February 27, 2015

Cara Install Proxmox Virtual Environment


Kali ini saya akan memberikan tutorial menginstall Proxmox VE di PC.
Langsung saja langkah langkahnya

1. Colokkan FD atau masukkan CD yang berisi installan proxmox
2. Masuk ke BIOS
3. Setting BIOS
4. Save & exit
5. Saat muncul halaman instal dan di bawah bertuliskan boot  lalu tekan Enter
6. Pilih I agree
7. Pilih country (Indonesia),  next.
8. Isi Password & email, next.
9. "proxmox.domain.tld" ganti kata domain sesuai keinginan anda  contoh : proxmox.Smkn1-Purwodadi.tld
     IP  Address 192.168.100.5
     Netmask      255.255.255.248
     Gateway      192.168.100.1
     DNS server 192.168.100.1

10. Tunggu proses instalasi.
11. Reboot.
12. Lalu masuk ke GRUB, pilih yg paling atas.
13. Login.
14. SELESAI.

Setelah instalasi selesai, kita bisa melakukan remoting Proxmox lewat web browser laptop yaitu dengan alamat https://192.168.100.5:8006. jangan menyepelakan "https://" karena tanpa itu kita tidak bisa masuk ke proxmox. IP"192.168.100.5" adalah IP Proxmox yang dimasukan tadi. ":8006" adalah port yang digunakan untuk meremote proxmox.

February 26, 2015

Pengertian Proxmox


Proxmox adalah sebuah virtual Machine (VM) yang digunakan untuk kinerja dan kegunaan fleksibilitas maksimum.Ada 2 teknologi virtualisasi yaitu : Kernel-based VM dan wadah virtualisasi
Proxmox fungsinya sama seperti virtual machine yg lain seperti virtual box, hanya saja bentuk fisiknya yg berbeda, dan Proxmox di instal di PC Server

February 25, 2015

Pengertian Komputer dan Jaringan Komputer


Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data sesuai prosedur yang telah ditentukan. Kata computer pada awalnya dipergunakan untuk menggambarkan orang yang pekerjaanya menggunakan perhitungan aritmatika dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri.



komponen komputer

Jaringan Komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi(peramban web). Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien dan yang memberikan/mengirim layanan dikenal sebagai server. Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.

Klasifikasi Jaringan

  • Berdasarkan distribusi sumber informasi/data
  1.  Jaringan terpusat
    Jaringan ini terdiri dari komputer klient dan server yang mana komputer klient yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer server
  2.   Jaringan terdistribusi Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer server yang saling berhubungan dengan klient membentuk sistem jaringan tertentu.

  • Berdasarkan jangkauan geografis dibedakan menjadi: 
  1. Jaringan LAN
    merupakan suatu jaringan komputer yang menghubungkan suatu komputer dengan komputer lain dengan jarak yang terbatas seperti laboratorium, kantor serta warnet
  2. Jaringan MAN
    Merupakan jaringan yang mencakup satu kota besar beserta daerah setempat. Prinsip sama dengan LAN, hanya saja jaraknya lebih luas, yaitu 10-50 km. Contohnya jaringan telepon lokal, sistem telepon seluler, serta jaringan relay beberapa ISP internet.
  3. Jaringan WAN
    Merupakan jaringan dengan cakupan luas, jaraknya antar kota, negara, dan benua, ini sama dengan internet.  Contohnya jaringan PT Telkom, Telkomsel, dan masih banyak lagi

  • Berdasarkan peranan dan hubungan tiap komputer dalam memproses data.
  1. Jaringan Client-Server
    Yaitu jaringan komputer dengan sebuah komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Pada jaringan ini terdapat 1 atau beberapa komputer server dan komputer client. Komputer yang akan menjadi komputer server maupun menjadi komputer client dan diubah-ubah melalui software jaringan pada protokolnya. Komputer client sebagai perantara untuk dapat mengakses data pada komputer server sedangkan komputer server menyediakan informasi yang diperlukan oleh komputer client.
  2. Jaringan Peer-to-peer
    Pada jaringan ini tidak ada komputer client maupun komputer server karena semua komputer dapat melakukan pengiriman maupun penerimaan informasi sehingga semua komputer berfungsi sebagai client sekaligus sebagai server.

  • Berdasarkan media transmisi data
  1. Jaringan Berkabel (Wired Network)
    Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
  2.  Jaringan Nirkabel(Wireless Network)
    Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.
     

TOPOLOGI JARINGAN
1. Topologi bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel sepaksi menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain.
Kesulitan utama dari penggunaan kabel sepaksi adalah sulit untuk mengukur apakah kabel sepaksi yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (network interface card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan dengan client atau node.).
Pada topologi bus dua ujung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan men tap Ethernetnya sepanjang kabel.
Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan.
Ciri-ciri
  • Teknologi lama, dihubungkan dengan satu kabel dalam satu baris
  •  Tidak membutuhkan peralatan aktif untuk menghubungkan terminal/komputer
  •   Sangat berpengaruh pada unjuk kerja komunikasi antar komputer, karena hanya bisa digunakan oleh satu komputer
  •   Kabel “cut” dan digunakan konektor BNC tipe T
  •    Diujung kabel dipasang 50 ohm konektor
  •    Jika kabel putus maka komputer lain tidak dapat berkomunikasi dengan lain
  •    Susah melakukan pelacakan masalah
  •    Discontinue Support.
Keunggulan dan kelemahan
·         Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain.
·         Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
 



2. Topologi star merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.
Kelebihan
  •   Kerusakan pada satu saluran hanya akan memengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
  • Tingkat keamanan termasuk tinggi.
  • Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
  •   Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah. 
  •   Akses Kontrol terpusat.
  •    Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan.
  •     Paling fleksibel.
Kekurangan
  •  Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh rangkaian akan berhenti.
  •  Boros dalam pemakaian kabel.
  •  HUB jadi elemen kritis karena kontrol terpusat.
  • Terlalu penting hub sehinga ketika terdapat masalah dengan hub maka jaringan tersebut akan down
  • Jaringan tergantung pada terminal pusat
  • Jika menggunakan switch dan lalu lintas data padat dapat menyebabkan jaringan lambat.
  • Biaya jaringan lebih mahal dari pada bus atau ring